05 Januari 2008

Fokus Dalam Hidup

Hari ini saya membaca sebuah artikel yang bagus banget di situs komunitas tangan di atas (TDA). Judulnya: Bisnis Online VS Penghasilan Online oleh Bang Jonru (www.jonru.net). Teman-teman bisa buka di http://tangandiatas.com/?page=article&kat=62&id=88.

Di artikel bagus itu, ada satu kalimat yang amat berkesan bagi saya, yaitu: "saya harus fokus, karena setiap pebisnis yang ingin sukses memang harus fokus".

Fokus. Ya, itulah kunci sukses seorang pebisnis. Dan saya yakin itu bukan cuma untuk pebisnis. Untuk para 'ulama', ustadz, mahasiswa, pelajar, guru, karyawan, bahkan tukang parkir sekali pun. Tanpa fokus, kita hanya akan sibuk kesana kemari tanpa hasil yang memuaskan.

Itu pula yang saya alami sekarang. Saat ini saya belajar di tingkat Mustawa Tsani (tingkat kedua) di MU. Sayangnya, terhitung sejak awal semester sampai sekarang, saya kehilangan fokus dalam belajar. Sibuk kesana kemari. Akhirnya saat sudah menjelang UAS seperti sekarang, saya mulai panik. Bayangkan, UAS dimulai tanggal 4 Feb 08, saya masih banyak blank-nya. Padahal begitu banyak kaidah-kaidah Bahasa Arab yang harus saya fahami dan hafalkan. Belum lagi hafalan Qur'annya. Denger-denger dari teman-teman di MU, kami harus setor hafalan dari surat Al Mulk sampai Nuh. Itu artinya, 5 surat! Sementara saya baru hafal surat Al Mulk dan Al Qalam. Itu pun sudah lupa lagi.

Memang sih, ini bukan berarti dunia akan kiamat. Masih ada waktu kira-kira 1 bulan lagi. Masih ada waktu untuk "ngebut". Kalau pun nggak bisa 100%, minimal 70%-nyalah supaya bisa lulus dan masuk ke Mustawa Tsalits (tingkat ketiga).

Tapi yang pasti sih, untuk ke depannya saya haram lupa untuk fokus. Kecuali jika saya ingin gagal kuliah di IIUM tahun 2009.

Pengalaman emang pahit tapi itu juga obat yang mujarab. Semoga pengalaman saya ini jadi pelajaran (ibrah) bagi teman-teman.

Tidak ada komentar: